Wednesday, November 30, 2016

Karimun Jawa Part 4



Hari ke 4 (tgl 25/8/16)

Selamat pagi kawan-kawan yang membaca artikel ini, seperti biasa kami bangun pagi untuk sarapan dan menikmati secangkir kopi yang hangat agar tetap bersemangat untuk menjelajah pantai selanjutnya. Akhirnya pukul 11.00 kami berangkat menuju pantai, meskipun siang dan terik matahari yang panas tidak membuat kami mengurungkan niat mennuju ke pantai. Perjanalan ke pantai ini ternyaata cukup jauh daripada pantai kemarin dan jalan menuju pantai ini lumayan jelek karena beberapa jalan yang dilewati rusak parah, maklum masih kepulauan jadi setiap kebutuhan di datangkan dari Jepaara. Akhirnya kami sampai di pantai Anoura beach, dengan menempuh perjalalanan 30 menit lamanya serta jalan yang jelek, sesampainya disana membayar karcis sebesar Rp. 5000/orang setelah membayar karcis kami mulai menyusuri pantai Anora, kesan pertama yang saya lihat disini banyak sampah berserakan mungkin tidak sesuai expetasi saya, saya agak kecewa tapi saya melihat nama tempat yang unik yaitu Bukit Love nama yang cukup menarik bukan? Bukit ini lumayan tinggi tapi saya penasaran untuk mencoba menaiki tempat ini mungkin unik seperti namanya. Akhirnya saya mencoba menaiki tempat ini mungkin 4 menit sesampainya disana. Wooooww saya kaget melihat pemandaangan yang indah tetapi tersembunyi di balik bukit sungguh ciptaan yang mempesona dari Allah SWT. Sungguh berbeda dari awal pertama sampai di tempat ini dan ini sedikit pemandangan keindahan dari atas bukit ini semoga kalian bias melihat keindahan disini secara langsung, Amin.

Gambar 24 : Gerbang Anora Beach

Gambar 25 : Anora Beach kesan pertama

Gambar 26 : Anora Beach Love Hill

Gambar 27 : Pemandangan dari atas love hill Anora Beach

Hutan wisata Mangrove

Perjalanan selanjutnya adalah kawasan wisata lainya yang ditempuh dengan perjalanan 15 menit dari tempat wisaata sebelumnya. Karimun jawa juga memiliki sebuah hutan wisata mangrove yang terdiri dari banyak biota alam, di kawasan hutan wisata mangrove memiliki lintasan traking yang lumayan panjang yaitu 5 km jadi klu kesini jangan lupa membawa sepatu tracking sekalian untuk berolahraga untuk tiket masuk disini ada beberapa antara wisatawan local dan wisatawan mancanegara, untuk wisatawan local harga tiket masuk Rp 10.000/Orang sedangkan untuk wisatawan mancanegara Rp 150.000/Orang. Cukup mahal bukan?

Di Hutan wisata mangrove juga terdapat banyak nyamuk, jadi klu kesini jangan lupa membawa lotion + sepatu trekking jadi digigit nyamuk sekalian lari,???!! Tapi kayaknya ngak nyambung ya, sudah dilupakan. Di tempat ini juga ada sebuah gardu pandang dengan 3 lantai yang terbuat dari kayu dan pemandangan diatas sini lumayan bagus untuk penampakan lihat sendiri.

Gambar 29 : Lintasan trekking Hutan wisata mangrove

Gambar 30: Gardu Pandang Hutan wisata mangrove

Gambar 31: Gardu Pandang Hutan wisata mangrove

Gambar 32: Gardu Pandang Hutan wisata mangrove

Gambar 33: Gardu Pandang Hutan wisata mangrove

Gambar 33: Gardu Pandang Hutan wisata
mangrove





Penulis : Eka febry Setiawan

Instagram : @Febry282 atau @sukaabermain

Facebook : peepy

Sunday, November 27, 2016

Info kontak


Tentang penulis

Penulis merupakan anak pertama dari tiga bersaudara, penulis memiliki nama lengkap Eka febry Setiawan atau teman - teman memanggil dengan nama PEEPY. Penulis lahir di kota Rembang merupakan kota kecil yang indah dengan deretan Pantai laut utara, penulis pernah mengenyam pendidikan di salah satu sekolah swasta di Rembang. Sekarang penulis sedang menempuh jenjang pendidikan Strata 1 dan sedang menegerjakan skripsi. TERIMA KASIH


Penulis : Eka febry Setiawan

Instagram : @Febry282 atau @sukaabermain

Facebook : peepy

Tuesday, November 1, 2016

Karimun Jawa Part 3


Hari ke 3 (tgl 24/8/16)

Ngak terasa udah 3 hari berlalu Agan,Bro,Sista apa ajalah dan saya bersama teman – teman masih di tempat yang sama. Jadi jangan bosen – bosen untuk ngikutin cerita saya meskipun kurang jelas dan sedikit informasi karena baru pertama buat certia kayak gini, harap di maklumi… eh malah cerita panjang lebar ngak jelas -___- !!!!!!!. Waktunya cerita ke topik awal.


Hari ke 3 disini adalah hari rabu. Bangun pagi pukul 09.00 kami mulai melakukan perjalanan lagi setelah tidur malam yang tenang di Wisma Apung, karena saya dan teman di Karimun 5 hari 5 malam. Sehingga kami tidur sering berpindah tempat selama 3x agar tidak bosan dengan suasana yang ada akhirnya kami memutuskan berpindah – pindah tempat.

Wisma Apung merupakan tempat yang keren untuk di tinggali karena menghadap laut secara langsung, sehingga mendapatkan View yang indah saat siang di Wisma apung hanya tersedia 12 kamar sehingga terasa seperti rumah pribadi, Dengan fasilitas Tv, AC, Dispenser, Penangkaran hiu dll. Tapi fasilitas seperti itu harus dibayar mahal dengan harga yang tidak murah yaitu Rp. 600.000/Malam. Sedikit foto diatas Wisma apung saat siang, tidak ada foto malam karena jelek Hpnya.


Gambar 9 : pemandangan diatas Wisma Apung karimun jawa

Gambar 10 : pemandangan diatas Wisma Apung karimun jawa

Gambar 11 : pemandangan diatas Wisma Apung karimun jawa

Gambar 12 : pemandangan diatas Wisma Apung karimun jawa

Bukit Love

Apa itu bukit love? Bukit love adalah tempat diatas bukit yang memiliki keindahan yang menawan, dengan menampilkan hamparan pantai Pulau Karimun Jawa. Untuk menuju kesini jalanan cukup mudah karena telah diaspal dan jarak tempuh dari wisma apung menuju Bukit Love cukup 10 menit karena dekat. Sesampainya didepan pintu masuk Bukit Love akan dikenakan biaya sebesar Rp. 10.000/Orang. Tapi saat sudah diatas bukit ini WOOW, keindahan yang tak bisa diungkapkan kata-kata (sedikit lebay) tapi disini emang indah, di bukit love juga menyediakan souvenir khas Pulau Karimun Jawa. Dibawah ini Penampakan BUKIT LOVE

Gambar 13 : pemandangan diatas Bukit Love karimun jawa

Gambar 14 : pemandangan diatas Bukit Love karimun jawa


Gambar 15 : pemandangan diatas Bukit Love karimun jawa

Gambar 16 : pemandangan diatas Bukit Love karimun jawa

Gambar 17 : pemandangan diatas Bukit Love karimun jawa

Gambar 18 : pemandangan diatas Bukit Love karimun jawa

Gambar 19 : pemandangan diatas Bukit Love karimun jawa


Gambar 20 : pemandangan diatas Bukit Love karimun jawa

Pantai Batu Topeng

Selanjutnya setelah dari Bukit Love Perjalanan menuju Pantai, pantai yang menjadi tujuan kami adalah Pantai batu topeng dengan tiket biaya masuk Rp. 2000/Motor, yang menjaga loket seseorang nenek lumayan tua. Pantai batu topeng merupakan pantai yang tersembunyi dan terletak di desa Alang – alang (mungkin nama yang aneh). Jalan akses menuju pantai ini cukup mudah hanya 10 menit dari Bukit Love, dengan jalan yang nyamana karena telah diaspal dan sebagian jalan lagi menuju ke pantai berupa jalan buatan bersemen, di pantai ini tidak perlu takut kelaparan karenan disini bisa ditemui banyak penjual makanan bahkan tukang pijat dengan tarif Rp.100.000/Jam. Kesan Pertama yang saya rasakan ketika sampai di pantai ini air yang bening serta ombak yang bergulung sedang, dengan angin yang sepoi membuat rasa untuk ikut menyelam dalam air yang bening, serta banyak ikan kecil-kecil yang lucu dan ada Gazebo di tengah pantai. Dibawah ini tampilan pantai Batu Topeng

Gambar 21 : Keseruan Bermain air di Pantai Batu Topeng


Gambar 22 : Keseruan Bermain air di Pantai Batu Topeng

Pantai Ujung Gelam


Setelaah puas menikmati pantai yang indah dengan air yang jernih, akhirnya kami pindah ke tempat baru yang masih dalam barisan pantai Batu topeng yaitu pantai ujung gelam, pantai ini hanya berjaraak 4 menit dari pantai sebelumnya, Di pantai ini hampir seperti pantai sebelumnya dengan ombak sedang dan hembusan angin laut yang segar berbau garam. Tapi ada pula pemandangan yang berbeda di pantai ini yaitu dengan banyak nya batuan karang disini, serta banyak ikan kecil – kecil yang lucu yang bersembunyi di antara karang, mungkin karena banyak karang disini dan bagian nya membentuk ujung sehingga pantai ujung gelam. Untuk masuk pantai ini tidak ada tiket masuk karena sudah termasuk pantai sebelumnya.

Setelah bermain cukup lama dissini akhirnya kami memutuskan untuk pulang, tanpa sadar waktu telah menunjukkan pukul 05.00 sore, karena keindahan di tempat ini membuat kita lupa bahwa waktu telah berlalu. Penampakan pantai Ujung Gelam


Gambar 23 : Pemandangan di Pantai Batu Topeng




Penulis : Eka febry Setiawan
Instagram : @Febry282 atau @sukaabermain
Facebook : peepy

Fungsi Klik